Berikut ini perbedaan biaya lasik mata di Jepang dan Indonesia. Operasi LASIK atau Laser Assisted In Situ Keratomileusis adalah salah satu tindakan medis, yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat di dunia. Hal ini menjadi prosedur cukup populer dengan tujuan mengoreksi masalah penglihatan manusia.
Beberapa kondisi yang memungkinkan diambil tindakan ini seperti rabun dekat, rabun jauh serta astigmatisme. Dengan perkembangan teknologi seperti sekarang prosedurnya juga semakin canggih. Sehingga setiap orang bisa memilih mengambil tindakan di mana saja.
Dalam kesempatan kali ini kamu akan mengetahui perbedaan biaya lasik mata di Indonesia dan Jepang. Penasaran dengan perbedaannya? Yuk simak penjelasannya di bawah ini:
Biaya Lasik di Indonesia
Biaya pengobatan mata dengan metode lasik di Indonesia biayanya cukup bervariasi. Hal tersebut tergantung dari jenis tindakannya, jenis penyakitnya, dimana kamu melakukan tindakan dan masih banyak lagi lainnya.
Namun secara umum kamu juga bisa mengetahui kisaran biaya untuk operasi Lasik di Indonesia dalam beberapa jenis. Berikut adalah penjelasannya:
1. Metode FemtoLasik
Metode ini akan menggunakan Laser Femtosecond dalam mengoreksi penglihatan baik minus atau silinder. Prosesnya dengan membuat lipatan tipis atau flap di daerah kornea. Selanjutnya membentuk kelengkungan kornea menggunakan laser excimer.
Biaya untuk metode ini berkisar antara Rp. 12.5 juta sampai dengan Rp. 14 juta per mata. Sehingga total untuk tindakan dua mata bisa mencapai Rp.25 juta.
2. Metode ReLEx SMILe
Selanjutnya adalah pemakaian metode ReLEx SMILe yang biayanya mencapai Rp. 1 juta per mata. Sehingga tindakan dua mata bisa memakan biaya sampai dengan Rp. 32 juta. Prosesnya sendiri menggunakan laser femtosecond visumax femtosecond.
Teknologi terbaru dari Carl Zeiss Meditec ini sangat efektif dalam melakukan tindakan medis pada mata. Perusahaan asal Jerman tersebut juga sudah memiliki banyak pengalaman dalam bidang optic. Selain itu tindakannya juga tidak memerlukan pembukaan flap atau kornea.
3. ReLEx SMILE PRO
Selanjutnya ada metode lain yang juga disebut sebagai bedah keyhole. Tindakan ini akan membuat sayatan berukuran sangat kecil sehingga operasinya lebih jauh lebih efisien. Bahkan metode ini hanya membutuhkan waktu selama 8 detik saja.
Proses ini sangatlah cepat dibandingkan SMILe biasa. Sehingga membuat biayanya juga jauh lebih mahal.
4. Metode PRK
Metode ini juga dikenal sebagai tindakan Photo Refractive Keratectomy. Umumnya akan jauh lebih murah dibandingkan dua metode sebelumnya. Meski demikian PRK akan membutuhkan waktu lebih lama dalam proses pemulihannya dibandingkan LASIK.
Biaya Lasik di Jepang
Sementara itu beberapa masyarakat juga banyak memiliki tindakan lasik di luar negeri. Salah satunya adalah Jepang sebagai negara, yang banyak dipilih oleh beberapa orang.
Biaya operasi ini nantinya akan jauh lebih tinggi dibandingkan di Indonesia. Bahkan banyak pasien perlu menyiapkan biaya sekitar 300.000 sampai 500.000 yen. Jika dirupiahkan sekitar Rp. 40 juta sampai dengan Rp. 70 juta untuk per mata.
Besaran biaya juga tergantung pada teknik yang digunakan serta fasilitas rumah sakitnya. Beberapa rumah sakit ternama bahkan menawarkan layanan jauh lebih tinggi. terutama untuk metode lasik menggunakan teknologi terbaru.
Faktor yang Mempengaruhi Biaya
Ada banyak sekali faktor yang berpengaruh terhadap tinggi rendahnya biaya operasi lasik. Berikut adalah faktor biaya operasi lasik di Jepang dan Indonesia:
1. Pemakaian Teknologi dan Peralatan
Salah satu faktor utama yang membedakan biaya tindakan lasik di Jepang dan Indonesia terletak dalam hal teknologi serta peralatannya pastinya semua orang sudah mengetahui bahwa Jepang lebih maju dibandingkan Indonesia dalam banyak aspek.
Rumah sakit di Jepang sering kali memakai teknologi terkini serta peralatan canggih dalam melakukan prosedur lasik. Sehingga sangat wajar jika biaya operasionalnya jauh lebih tinggi.
2. Kualitas Layanan
Berikutnya adalah kualitas layanan kesehatan Jepang, yang terkenal mempunyai standar tinggi. bahkan fasilitasnya juga sangat lengkap sehingga pelayanan kepada pasien sangatlah baik.
3. Pengalaman Dokter
Umumnya di Jepang dokter spesialis akan mempunyai pelatihan serta pengalaman intensif. Terutama dalam bidang oftalmologi dibandingkan dokter di Indonesia..
4. Biaya Hidup
Tingkat biaya hidup di Jepang juga jauh lebih tinggi, yang mempengaruhi tingginya pelayanan kesehatan dan lainnya. Sehingga ketika memilih operasi mata di Jepang pastinya biayanya akan jauh lebih tinggi.
Perbedaan biaya lasik antara Jepang dan Indonesia pastinya terlihat sangat signifikan. Meski demikian Indonesia juga menawarkan pelayanan terbaik yang terlihat dari banyaknya rumah sakit menghadirkan teknologi terbaru dan pelatihan dokter profesional. Sehingga bagi kamu yang terbatas soal biaya tetap bisa melakukan operasi lasik tanpa perlu keluar negeri.