Perbedaan Compounding dan Dispensing dalam Industri Farmasi

Perbedaan Compounding dan Dispensing dalam Industri Farmasi

Bagi kamu yang bekerja di industri farmasi tentunya perlu mengetahui perbedaan compounding dan dispensing. Kedua istilah ini sangat penting dipahami dalam bidang kefarmasian.

Perbedaan Compounding dan Dispensing di Farmasi

1. Definisi

Perbedaan pertama yang cukup signifikan terletak dari definisinya. Kedua istilah tersebut nantinya akan mempunyai definisi berbeda, yang harus kamu perhatikan secara baik.

Compounding adalah aktivitas pencampuran, penyiapan, perakitan, pengemasan, perakitan dan pelabelaan obat. Hal ini juga termasuk untuk perangkat pengiriman obat serta peralatan sesuai pada resep dokter. Selain itu compounding juga didasarkan pada hubungan antara praktisi, pasien, apoteker, compounder di dalam sebuah praktik profesional.

Selanjutnya dispensing adalah aktivitas pemberian obat yang berkaitan pada aktivitas penyiapan maupun penyerahan obat. Ini mengacu pada aktivitas pemberian obat kepada pasien, yang didasarkan pada resep dari dokter.

2. Tujuan

Berikutnya perbedaan compounding dan dispensing terletak dari tujuannya. Meski memiliki perbedaan yang cukup tipis, tujuan penerapan compounding dan dispensing perlu diperhatikan dengan baik.

Tujuan compounding adalah memenuhi berbagai kebutuhan terpenting di obat racikan. Nantinya apoteker wajib mengetahui bahwa setiap obat racikan tersebut difungsikan sebagai alat untuk pemenuhan kebutuhan khusus dari para pasiennya.

Sedangkan tujuan dari dispensing adalah memastikan bahwa nantinya pasien telah memperoleh obat secara tepat. Prinsip dispensing dalam industri farmasi nantinya akan memastikan bahwa pihak tenaga farmasi atau apoteker telah melakukan pemeriksaan resep dokter.

Tidak hanya itu saja bahkan seorang tenaga farmasi juga wajib melakukan pengecekan terhadap riwayat kesehatan pasien. Ini juga termasuk untuk jenis-jenis obat apa saja yang sebelumnya sudah dikonsumsi oleh pasien tersebut. Tujuannya adalah memastikan bahwa pasien telah memperoleh obat secara tepat sesuai jenis penyakit dan kondisi tubuhnya.

Berdasarkan penjelasan diatas bisa diketahui bahwa dalam industri farmasi ada dua istilah yang sering muncul yaitu compounding serta dispensing. Secara keseluruhan dua istilah tersebut merupakan proses berbeda namun saling melengkapi dan dibutuhkan dalam industri farmasi.

Itulah perbedaan compounding dan dispensing dalam industri farmasi. Bagi kamu yang ingin menjadi ahli farmasi nantinya bisa bergabung ke organisasi farmasi Indonesia yaitu Persatuan Ahli Farmasi Indonesia atau PAFI. Info lebih lengkap mengenai PAFI bisa diakses di Pafikabkulonprogo.org.