Flanel, merupakan jenis kain yang tidak tenun dan dihasilkan melalui proses anyaman, kondensasi, serta penekanan serat wol. Ada variasi dalam kelembutan flanel, bahkan beberapa di antaranya cukup kokoh untuk konstruksi. Palet warna flanel sangat luas, sementara kemampuannya diubah menjadi berbagai bentuk atau dimensi.
Sebenarnya, kain flanel tetap berasal dari serat wol yang umumnya digunakan dalam pembuatan pakaian baik untuk pria maupun wanita. Tetapi, flanel memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan dengan kain wol lainnya karena diproses tanpa penenunan.
Proses pembuatan flanel melibatkan tahap pemanasan dan penguapan, menghasilkan kain dengan beragam tekstur yang cocok untuk penggunaan sehari-hari.
Karakteristik Kain Flanel
Saat Anda mengunjungi toko kain, penting untuk memahami karakteristik khas dari kain flanel agar dapat menghindari penipuan dan juga memperluas pengetahuan Anda. Dalam menilai kain flanel, terdapat beberapa tanda yang umumnya dapat dikenali.
Jika ingin membeli kain flanel ini, pastikan telah memilih toko yang mempunyai reputasi bagus. Salah satunya yakni Oscas konveksi. Dimana, konveksi ini telah menyediakan berbagai jenis kain yang bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan.
Pertama, kelembutan teksturnya yang halus dan lembut, memberikan kenyamanan saat digunakan di atas kulit. Selain itu, flanel juga memiliki kemampuan menyerap keringat, menjadikannya pilihan yang umum untuk handuk atau sarung bantal.
Permukaan kain flanel seringkali memiliki warna yang cerah dan hidup, menambah kekayaan warna pada pakaian atau perlengkapan rumah tangga. Selain itu, flanel dapat ditemukan dalam berbagai ketebalan, mulai dari 2 mm hingga 5 mm, memungkinkan pilihan yang sesuai dengan kebutuhan.
Serat kain flanel mirip dengan kapas atau wol, memberikan kesan alami dan nyaman. Namun, kain flanel cenderung memiliki kekakuan yang dapat dirasakan saat dipegang.
Dengan mengenali ciri-ciri ini, Anda dapat lebih percaya diri dalam memilih kain flanel yang sesuai dengan kebutuhan Anda, serta menghindari pembelian yang tidak menguntungkan.
Kelebihan yang Dimiliki Kain Flanel
Perlu diketahui bahwa, kain flanel ini memiliki beberapa kelebihan yang bisa menjadikan kain jenis ini cukup banyak diminati. Lantas apa saja kelebiha yang dimiliki dari kain jenis ini? Untuk lebih jelasnya, simak uraian berikut ini:
1. Memiliki Tekstur Kain yang Lembut dan Halus
Kain flanel dikenal karena memiliki tekstur yang lembut dan halus. Ini disebabkan oleh serat-serat yang rapat dan padat pada kain flanel. Teksturnya yang lembut membuatnya nyaman digunakan sebagai bahan pakaian atau untuk produk-produk lain seperti selimut atau sarung bantal.
2. Tahan Lama dan Tidak Mudah Rusak
Salah satu keunggulan kain flanel adalah kekuatannya yang membuatnya tahan lama. Serat-serat yang padat memberikan daya tahan terhadap gesekan dan pemakaian berulang. Kain flanel cenderung tidak mudah robek atau rusak, sehingga produk yang terbuat darinya memiliki umur pakai yang panjang.
3. Menyerap Keringat
Kain flanel memiliki kemampuan menyerap keringat dengan baik. Ini membuatnya cocok digunakan dalam pakaian untuk situasi yang memerlukan pengaturan suhu tubuh, seperti saat cuaca dingin atau saat beraktivitas fisik. Kemampuan menyerap keringat ini juga membantu menjaga kebersihan dan kenyamanan pengguna.
4. Hangat Ketika Dipakai
Salah satu alasan utama mengapa kain flanel banyak digunakan dalam pakaian untuk cuaca dingin adalah kemampuannya untuk memberikan rasa hangat saat dipakai. Struktur serat yang padat membantu menjaga udara hangat di sekitar tubuh, sehingga pengguna merasa nyaman dan hangat meskipun di lingkungan yang dingin.
5. Mudah Dibentuk
Kain flanel relatif mudah dibentuk sesuai kebutuhan. Ini membuatnya menjadi bahan yang populer untuk berbagai jenis produk, mulai dari pakaian hingga barang-barang rumah tangga seperti sarung bantal atau taplak meja. Kemampuan untuk dibentuk dengan mudah memungkinkan untuk kreasi yang beragam dan desain yang menarik.
6. Harga Terjangkau
Salah satu kelebihan lainnya dari kain flanel adalah harganya yang terjangkau. Ini membuatnya menjadi pilihan yang ekonomis untuk berbagai keperluan, baik untuk keperluan pribadi maupun bisnis.
7. Memiliki Motif
Kain flanel seringkali hadir dengan berbagai motif dan desain yang menarik. Hal ini memberikan banyak pilihan bagi pengguna untuk menyesuaikan dengan selera dan kebutuhan mereka, baik untuk pakaian atau proyek jahitan lainnya.
Kekurangan yang Dimiliki Kain Flanel
Selain kelebihan yang dimiliki oleh jenis kain ini, ternyata kain flanel ini juga memiliki beberapa kekurangan yang harus dipertimbangkan. Namun, kebanyakan orang belum mengetahui kekurangan dari kain jenis ini.
Oleh karenanya, berikut ini akan diberikan beberapa kekurangan yang dimiliki oleh kain flanel ini sehingga bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan sebelum menggunakannya. Berikut diantaranya:
1. Sulit Untuk Dibersihkan
Kain flanel memiliki serat yang rapat dan menyerap cairan dengan mudah. Hal ini dapat membuatnya sulit untuk dibersihkan karena noda atau kotoran dapat menempel pada serat-serat kain dengan kuat.
Meskipun dapat dicuci, terkadang noda yang membandel sulit dihilangkan sepenuhnya, terutama jika tidak segera ditangani. Oleh karenanya, jika menggunakan bahan jenis ini sebaiknya pastikan telah menjaga kebersihan sehingga baju baju yang digunakan dapat tetap bersih.
2. Sulit Untuk Dijahit
Karena teksturnya yang tebal dan berbulu, kain flanel seringkali sulit untuk dijahit. Jarum dan benang mungkin sulit menembus kain dengan baik, dan hasil jahitan mungkin tidak rapi atau kuat seperti pada jenis kain lain yang lebih halus.
3. Memiliki Tekstur yang Lembab
Flanel cenderung memiliki tekstur yang lembab atau terasa sedikit basah ketika digunakan, terutama jika terkena keringat atau cairan lainnya. Ini dapat membuatnya kurang nyaman bagi beberapa orang, terutama saat digunakan dalam kondisi cuaca hangat.
4. Mudah Kotor
Karena sifatnya yang menyerap, kain flanel rentan terhadap kotoran dan noda. Bahkan kontak dengan permukaan yang sedikit kotor atau debu dapat meninggalkan jejak yang terlihat pada kain. Hal ini menyebabkan kain flanel memerlukan perawatan khusus dan lebih sering dicuci untuk menjaga kebersihannya.
5. Tidak Nyaman Untuk Cuaca Panas
Kain flanel cenderung memberikan rasa hangat dan nyaman saat digunakan dalam cuaca dingin atau sejuk. Namun, pada cuaca panas, tekstur tebal dan serat yang padat dapat membuat kain flanel terasa tidak nyaman.
Hal ini karena kain flanel kurang memiliki sirkulasi udara yang baik, sehingga dapat menyebabkan penumpukan panas dan kelembaban di bawahnya.
6. Mudah Menyusut
Kain flanel rentan terhadap penyusutan saat dicuci, terutama jika dipanaskan atau dikeringkan secara berlebihan. Proses pencucian dan pengeringan yang tidak tepat dapat menyebabkan kain flanel menyusut secara signifikan.
Sehingga dapat mengubah ukuran dan bentuknya dengan tidak merata. Ini bisa menjadi masalah besar terutama jika kain flanel digunakan dalam proyek jahitan atau pembuatan pakaian yang memerlukan presisi dalam ukuran.
Itulah uraian terkait dengan kelebihan dan kekurangan bahan kain flanel yang perlu diketahui sebelum menggunakannya. Sehingga dengan mengetahui berbagai kelebihan dan juga kekurangannya maka bisa memilih berbagai jenis kain yang ada sesuai dengan berbagai pertimbangan tersebut.